Poker telah lama menjadi olahraga yang didominasi laki-laki, dengan perempuan hanya merupakan sebagian kecil dari pemain di tingkat profesional dan rekreasi. Kesenjangan gender dalam poker terlihat dari kurangnya keterwakilan perempuan di turnamen besar, kelangkaan duta poker perempuan, dan prevalensi stereotip dan bias yang dihadapi perempuan di dunia poker.
Salah satu hambatan utama yang dihadapi perempuan dalam poker adalah kurangnya visibilitas dan keterwakilan. Dalam turnamen besar seperti World Series of Poker, wanita hanya menempati sebagian kecil lapangan. Kurangnya keterwakilan ini dapat membuat putus asa bagi wanita yang tertarik untuk menekuni poker sebagai karier atau hobi, karena mereka mungkin merasa tidak termasuk dalam lingkungan yang didominasi laki-laki.
Selain itu, kelangkaan duta poker perempuan dan panutan dalam industri ini semakin melanggengkan kesenjangan gender. Ketika wanita tidak melihat wanita lain berhasil dalam poker, kecil kemungkinannya mereka untuk menekuni olahraga tersebut. Kurangnya keterwakilan ini juga dapat menyebabkan kurangnya dukungan dan sumber daya bagi pemain wanita, sehingga lebih sulit bagi mereka untuk memasuki dunia kompetitif poker.
Selain kurangnya visibilitas dan keterwakilan, perempuan dalam poker juga menghadapi stereotip dan bias yang dapat menghambat kesuksesan mereka. Wanita sering kali diremehkan di meja poker, dan pemain pria berasumsi bahwa mereka kurang terampil atau kurang serius dalam permainan. Hal ini dapat menyebabkan perempuan menjadi sasaran permainan agresif atau dikucilkan dari permainan atau turnamen tertentu.
Menghilangkan kesenjangan gender dalam poker memerlukan upaya bersama baik dari industri poker maupun para pemainnya sendiri. Ruang dan organisasi poker dapat mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan keragaman dan inklusi, seperti mengadakan turnamen khusus perempuan, menyediakan sumber daya dan dukungan untuk pemain perempuan, dan secara aktif merekrut dan mempromosikan duta dan panutan perempuan.
Pemain juga dapat berperan dalam meruntuhkan hambatan dengan menantang stereotip dan bias, mendukung dan membimbing pemain wanita, dan menganjurkan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah di meja poker. Dengan bekerja sama untuk mempromosikan kesetaraan gender dalam poker,…